Jumat, 29 Juli 2016

Cara Setting Drum Agar Suara Drum Bagus

Hasil gambar untuk drum
      Okey, yang suka music atau lebih ke drumnya. Sebelumnya saya akan memberi informasi (namanya juga burger info jadi penuh informasi :)  ) bagi Para memula drum. Ternyata tidak hanya gitar saja yang harus di setting nadanya. Tetapi, drum juga perlu settingan yang benar agar pukulan yang dihasilkan bernada indah. Sebenarnya saya hanya sedikit tahu tentang drum hehehe.... tapi soal setting men setting drum jangan juga di remehkan ya. di postingan kali ini saya akan menjelaskan cara setting perangkt drum agar terdengar mantap saat di pukul. Sebelumnya teman-teman harus tahu bagian-bagian dari drum itu sendiri.

1.      TOM DRUM

       Tom drum juga dibagi menjadi dua kategori yang pertama Rack Tom (tom drum yang posisinya menggantung), dan Floor Tom (tom drum yang memiliki kaki dan diletakkan di lantai langsung).
Okey untuk setting tom drum kamu harus tahu yang namanya Batter Head. Batter head adalah mur yang ada dibagian atas tom drum yang berguna untuk mengencangkan dan mengendurkan kulit tom drum bagian atas. Kamu harus mengatur dengan suara yang pas bila terlalu keras maka nada yang terdemar akan terasa tertahan. Namun jika terlalu longgar maka nada yang terdengar akan pecah-pecah jadi yang terbaik ya yang menurut kamu pass
 Kemudian kalau yang tadi bagian atas bernama better head yang ini bagian bawahnya bernama resonant head (mur bagian bawah untuk meresonansi suara). Buatlah ketegangan resonant head sedikit lebih rendah atau sama dengan batter head. Buatlah agar menghasilkan sustain yang cukup.

2.      SNARE DRUM 
Di Snare drum juga memiliki beberapa bagian yaitu:
-          Batter head
     Seperti pada bagian tom drum, snare drum juga memiliki batter head, Mulai dengan batter head (kulit bagian atas). Lepaskan batter head dari shell (badan drum). Lenturkan head tersebut dengan menekan bagian pinggirnya ke dalam (jangan takut rusak, batter head sangat kuat). Setelah itu, letakkan head pada shellnya. Letakkan rim (besi lingkar), dan putar tension rod (baut) menggunakan tangan dengan urutan menyilang. Misalnya, baut 1 kemudian baut diseberangnya dan seterusnya. Putar semua baut dengan urutan menyilang, sampai tidak bisa diputar lagi dengan tangan. Setelah itu, putar dengan drum key (kunci pemutar baut), putar 1/2 putaran semua baut secara menyilang. Tekan bagian tengah head menggunakan 2 tangan (jangan takut rusak), penekanan ini berguna agar dudukan head tidak berubah. Pukul bagian pinggir head (dekat baut) dengan drum key, dan buat agar semua bagian berbunyi sama. Lakukan beberapa putaran sampai kamu mendapat suara yang diinginkan.

-          Snare Side Head (kulit bagian bawah).
   
 Lakukan dengan cara yang sama, namun hati-hati dengan head ini karena sangat tipis (jangan lakukan pelenturan dan penekanan). Buat ketegangan head ini lebih tinggi sedikit dari batter head, agar dapat merespon snare wire dengan baik.

- Snare Wire (kawat dibawah snare yang menghasilkan suara snare)
     Agar menghasilkan suara snare yang baik, buat ketegangan snare wire sehingga dapat menangkap suara pukulan yang paling pelan sekalipun. Jangan menyetel wire terlalu tegang, karena suara snare akan tertahan.

3.      BASS DRUM
Untuk mensetting bass drum agar bunyinya mantap langkah yang saya lakukan begini:
-  Buka semua head, setelah itu masukkan busa setebal ±3 cm, dengan lebar yang sama dengan panjang bass drum, sehingga menyentuh kedua head. Untuk panjangnya, buat ± 1/2 dari keliling bass drum. Bisa juga menggunakan bantal atau handuk yang digulung kemudian disentuhkan ke head bass drum.
-  Lalu pasang batter head (kulit yang dipukul beater pedal). Putar baut sampai kerutan hilang (putar dengan urutan menyilang).
-  Setelah itu pasang resonant head (kulit depan bass). Setel dengan ketegangan yang sama dengan batter headnya.
- Untuk menghasilkan suara drum yang bagus, ada baiknya drumhead (kulit/membran) diganti dengan drumhead yang bagus pula.


Semoga bermanfaat. Salam AMC !!!


Taken from some sources


Tidak ada komentar:

Posting Komentar